DROPPIISHOPS.COM – Fenomena alam adalah peristiwa alami yang tidak diciptakan oleh manusia, namun memiliki dampak besar pada kehidupan kita. Di sekitar kita, terdapat berbagai macam fenomena alam, dari yang berbahaya, seperti tsunami dan letusan gunung, hingga yang menakjubkan, seperti keindahan aurora. Namun, ada juga fenomena alam yang sangat langka dan sulit ditemukan.
Ketidakbiasaan fenomena-fenomena ini sering kali menimbulkan rasa ingin tahu tentang bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fenomena alam langka yang pernah tercatat beserta alasannya.
1. Samudera Neon yang Bersinar
Salah satu fenomena langka terjadi di Samudera Hindia. Beberapa pelaut yang melintasi wilayah tersebut mungkin pernah menyaksikan air laut yang seolah memancarkan cahaya biru dari kedalaman. Kejadian ini tentu menjadi pemandangan yang unik dan menakjubkan.
Seorang asisten profesor dan wakil kepala sekolah dari Bhavan’s College menemukan fenomena serupa di Juhu, Mumbai. Ia menjelaskan bahwa keajaiban ini terjadi berkat peran fitoplankton yang ada di laut. Cahaya neon yang berkilau di permukaan adalah hasil dari reaksi kimia yang dihasilkan oleh fitoplankton tersebut.
2. Gelembung Metana Beku
Saat musim dingin, air di rawa, sungai, dan danau biasanya membeku, menciptakan pemandangan yang memukau. Namun, fenomena langka terjadi di Alaska, Amerika Serikat, ketika ditemukan gelembung-gelembung putih yang unik di dalam air beku di Potter Marsh. Gelembung ini sebenarnya berasal dari bakteri yang hidup di dasar rawa yang melepaskan gas metana. Ketika air beku menciptakan lapisan es, gas metana yang terperangkap membentuk gelembung putih.
Letak gelembung ini tergantung pada seberapa cepat gas dilepaskan dan seberapa cepat es terbentuk. Jika gas dilepaskan perlahan, gelembung akan terperangkap dalam aliran vertikal di antara lapisan es. Namun, jika pelepasan gas terjadi lebih cepat daripada pembekuan air, gelembung-bula akan membesar dan menciptakan pola yang lebih kompleks.
3. Petir Catatumbo
Di Venezuela, fenomena menarik lainnya adalah Petir Catatumbo, yang dikenal karena sambaran petirnya yang tak henti-hentinya. Petir ini dapat menyambar lebih dari 400. 000 kali dalam setahun. Diperkirakan, penyebab fenomena ini adalah proses angin yang bertiup melintasi Danau Maracaibo dan melewati rawa-rawa besar yang kaya akan bahan organik (gas metana) yang membusuk.
Proses tersebut menghasilkan awan gas besar yang terionisasi. Setelah melalui beberapa fase, awan ini naik ke atmosfer dan bertabrakan dengan angin kencang dari pegunungan Andes.
Pegunungan Perijá dan Cordillera Mérida adalah lokasi di mana fenomena alam yang menakjubkan terjadi. Awan yang terbentuk di kawasan tersebut akan menutupi dataran dari tiga sisi. Akumulasi panas dan kelembapan di sekeliling dataran memicu pembentukan muatan listrik. Ketidakstabilan massa udara membuat awan tersebut terangkat hingga mencapai ketinggian sekitar sepuluh kilometer. Pada titik tertentu, proses ini secara kumulatif menciptakan perbedaan potensial yang sangat besar, yang mengarah pada kemunculan fenomena alam yang dikenal sebagai Petir Catatumbo.
4. Hutan Bengkok
Di Polandia terdapat sebuah hutan pinus yang unik, di mana ratusan pohon tumbuh dengan bentuk bengkok. Hutan ini dinamakan Crooked Forest, dan menjadi salah satu fenomena alam yang langka.
Hutan ini dihuni oleh lebih dari 400 pohon pinus, yang diketahui ditanam pada tahun 1930. Banyak teori yang berusaha menjelaskan misteri di balik kebengkokan pohon-pohon ini. Salah satu penjelasan yang paling populer menyatakan bahwa para petani lokal melakukan manipulasi pada pohon-pohon tersebut untuk memperoleh kayu melengkung yang diinginkan untuk kebutuhan pembuatan furnitur.
Namun, ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa kebengkokan ini disebabkan oleh gaya gravitasi yang cukup ekstrem, sehingga hanya bagian pangkal hingga tengah pohon yang melengkung, sementara bagian tengah hingga ujung dahan tetap tegak lurus seperti pohon-pohon lainnya.
5. Awan Lenticular
Awan lenticular adalah fenomena alam yang unik dan pernah terjadi di berbagai tempat, termasuk Indonesia. Fenomena yang sering disebut sebagai “gunung bertopi awan” ini muncul sebagai hasil interaksi antara uap air hangat dan angin yang berhembus di sekitar pegunungan.
Awan lenticular adalah bagian dari fenomena alam yang tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat. Fenomena ini tidak memiliki hubungan dengan pertanda bahaya atau hal-hal mistis.
Baca Juga : Mengagumi Fenomena Langka ‘Aurora Paus’ di Langit Swedia