DROPPIISHOPS.COM – Ada pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada yang abadi. Semua hal, termasuk kehidupan di planet ini, pasti memiliki akhir. Bumi dan semua yang ada di dalamnya sangat rentan terhadap bencana alam yang bisa menghancurkan dalam sekejap.
Contohnya, hujan meteor, jatuhnya asteroid, ledakan bintang, sinar panas dari matahari yang membakar, dan berbagai fenomena alam menakutkan lainnya. Tahukah kamu? Setidaknya ada lima fenomena alam yang hampir memusnahkan dunia! Apa saja itu?
1. Ledakan supernova
Secara berkala, para ilmuwan menganalisis kondisi di alam semesta. Dari penelitian tersebut, ditemukan bukti bahwa bumi hampir terkena dampak radiasi dari supernova dalam sepuluh tahun terakhir.
Radiasi supernova adalah ledakan kuat yang berasal dari bintang besar yang berada di fase tertentu dalam hidupnya. Ini disebabkan oleh runtuhnya inti bintang akibat gravitasinya. Dampaknya bagi bumi adalah penguapan lapisan ozon yang dapat menyebabkan kepunahan massal.
Fakta menarik: Supernova yang dikenal sebagai SN 1987A meletus dengan kekuatan setara 100 juta kali matahari di Awan Magellan Besar. Namun, bintang ini sangat jauh dari bumi, sehingga hanya terlihat sebagai titik cahaya.
2. Badai matahari
Seperti yang kita ketahui, matahari adalah bintang dan sumber energi bagi bumi. Energi ini berasal dari panas yang dipancarkan oleh matahari. Namun, bagaimana jika partikel serta radiasi dari matahari tiba-tiba bergerak liar?
Tahukah kamu? Hal menakutkan ini pernah terjadi pada 2 September 1858 ketika matahari mengalami badai yang dikenal sebagai peristiwa Carrington. Peristiwa ini berdampak besar, mengacaukan aliran listrik dan mengganggu kesehatan manusia.
Fakta unik: Menurut laporan dari Space, badai matahari hampir menyerang bumi pada 23 Juli 2012 dengan potensi kerusakan yang sangat besar. Beberapa orang percaya badai matahari bisa menghancurkan bumi.
3. Letusan Tambora
Indonesia dikenal memiliki banyak gunung berapi, dengan lebih dari 500 gunung tersebar di seluruh negeri, termasuk Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat. Tahukah kamu bahwa letusan yang terjadi di sana hampir membuat bumi mengalami kehampaan pada tahun 1815?
Letusan terjadi pada April 1815, mengakibatkan puluhan ribu kematian di Asia Tenggara. Selanjutnya, awan abu yang sangat besar terangkat dan menutupi stratosfer, tersebar di seluruh dunia. Akibatnya, sinar matahari tertutup yang menyebabkan perubahan iklim.
Perubahan ini mengakibatkan banyak masalah di seluruh dunia dan menewaskan jutaan orang. Dari Amerika Serikat, India, Swiss, hingga negara-negara lainnya.
Fakta menarik: Meskipun erupsi gunung berapi sering diasosiasikan dengan kepunahan dinosaurus, Dr. Alfio Alessandro Chiarenza dari Universitas College London menyatakan bahwa asteroid adalah penyebab paling rasional.
4. Marine isotope stage six
Apakah kamu sering mendengar istilah pemanasan global yang menjadi perhatian lingkungan? Itu menunjukkan bahwa kamu paham betul bahwa perubahan iklim sangat mempengaruhi kehidupan. Menurut Scientific American, hal tersebut pernah terjadi ribuan tahun yang lalu ketika kondisi iklim sangat tidak stabil dan ekstrem.
Penyebabnya adalah fase isotop laut yang keenam di benua Afrika. Daerah ini yang sebelumnya dalam keadaan hangat tiba-tiba mengalami perubahan menjadi sangat dingin dan kering. Hal ini membuat manusia mengalami kesulitan dalam bertahan hidup, dan insiden ini hampir mengakibatkan kepunahan umat manusia.
Fakta menarik: Seniman Gan Golan dan Andrea Boyd menciptakan jam iklim sebagai salah satu cara untuk mencegah dampak pemanasan global. Jam tersebut menunjukkan bahwa planet ini hanya memiliki sekitar 7 tahun lagi sampai kuota karbon Bumi habis.
5. Kabut yang tebal
Efek negatif polusi terhadap kesehatan paru-paru adalah sesuatu yang sudah sangat kamu ketahui. Namun, bagaimana dengan fakta bahwa polusi udara pernah hampir mengancam kelangsungan hidup manusia? Peristiwa ini terjadi di Ibukota Inggris pada bulan Desember 1952.
Pada waktu itu, polusi di London menyebabkan terjadinya tumpukan asap yang berlangsung selama empat hari, merusak kualitas udara. Akibatnya, kabut asap mengurangi jarak pandang menjadi hampir nol, yang menyebabkan kematian pada hewan ternak dan menambah jumlah korban jiwa manusia.
Fakta menarik: Berbagai data menunjukkan bahwa empat negara yang menghasilkan polusi paling besar adalah Tiongkok, Amerika Serikat, India, dan Rusia.
Nah, bagaimana pendapatmu tentang fenomena-fenomena alam di atas?
Baca Juga : Fenomena Alam yang Terjadi Setiap 2. 000 Tahun Sekali di Antartika