DROPPIISHOPS.COM – Hujan, secara ilmiah dikenal sebagai presipitasi cair, merupakan salah satu fenomena alam yang berbeda dari presipitasi padat seperti salju, es, atau butiran beku. Namun, pernahkah Anda mengalami cuaca panas terik yang mendadak disertai hujan? Fenomena semacam ini memiliki istilah tersendiri.
Di planet bumi, hujan terjadi melalui proses kondensasi uap air di atmosfer, yang kemudian berubah menjadi tetesan air dan jatuh ke permukaan tanah akibat gravitasi. Namun, jenis hujan tertentu dapat terjadi saat langit cerah dan suhu lingkungan sedang tinggi, menciptakan pengalaman yang unik.
Fenomena Hujan di Cuaca Panas: Penjelasannya
Secara umum, hujan terjadi melalui proses pendinginan udara atau meningkatnya kadar uap air di atmosfer. Dalam kondisi tertentu, ada juga hujan yang menguap sebelum mencapai tanah, yang disebut sebagai virga.
Namun, fenomena hujan di tengah cuaca terik ini sebenarnya memiliki kaitan erat dengan hujan konvektif. Dikutip dari buku *Pemanenan Air Hujan* karya Diah (2023), jenis hujan ini dipicu oleh perbedaan suhu antara permukaan bumi yang panas dan lapisan udara di atasnya. Udara hangat yang naik mengalami pendinginan, sehingga uap air terkondensasi membentuk awan kumulus, yang akhirnya menyebabkan turunnya hujan.
Keunikan Hujan Konvektif
Hujan jenis ini biasanya meliputi area terbatas dan tidak menyebar secara luas. Akibatnya, hujan deras bisa mengguyur suatu lokasi tertentu, sementara daerah di sekitarnya tetap kering. Konveksi udara yang cepat membuat intensitas hujannya tinggi dan sering disertai perubahan mendadak dalam volume maupun durasi. Penyebab utama dari fenomena ini adalah awan konvektif seperti cumulonimbus.
Durasi hujan konvektif cenderung pendek karena sebaran awannya tidak terlalu besar secara horizontal. Fenomena ini lebih sering terjadi di daerah tropis, yang memiliki karakteristik suhu tinggi dan kelembapan udara tinggi.
Jadi, istilah untuk fenomena cuaca panas tiba-tiba turun hujan adalah hujan konvektif. Semoga informasi ini memberikan wawasan baru tentang proses di balik salah satu keajaiban alam yang sering kita saksikan!
Baca Juga : Mengenal Fenomena Pareidolia: Ketika Benda Mati Tampak Seperti Wajah