DROPPIISHOPS.COM – Fenomena unik batu Trovant di Rumania telah mengundang perhatian dunia, terutama bagi mereka yang tertarik dengan geologi. Terletak di desa kecil Costesti, Kabupaten Valcea, batu-batu ini memiliki kemampuan luar biasa yang membuatnya seolah hidup: mereka dapat membesar dan bahkan berpindah tempat, menjadikannya salah satu anomali geologis paling menarik di dunia.

Di dunia ini, berbagai fenomena batu yang unik telah ditemukan, seperti batu berjalan di Death Valley, California, dan batu bernyanyi di Pennsylvania. Trovants menambah daftar tersebut dengan kemampuan yang tak kalah mencengangkan: mereka bisa bertumbuh. Batu-batu ini merupakan jenis bola pasir yang secara alami mengeras, berakar dari istilah Jerman *sandsteinkonkretionen*, yang berarti pasir yang disemen.

Museum Cagar Alam Trovants sebuah situs terbuka seluas 1,1 hektar yang dilindungi oleh UNESCO menjadi rumah bagi batu-batu ini. Keunikan bentuk batu-batu Trovants sangat beragam, mulai dari bulat sempurna, lonjong, hingga menyerupai angka delapan. Ukurannya pun bervariasi, dari sekecil milimeter hingga sebesar beberapa meter.

Salah satu karakteristik unik dari Trovants adalah kemampuannya untuk tumbuh lebih cepat saat terkena hujan deras. Pasir-pasir pada batu ini berkembang, menjadikan batu yang awalnya kecil bertambah besar dalam waktu singkat. Uniknya lagi, Trovants dikabarkan dapat berpindah tempat tanpa bantuan manusia suatu hal yang semakin memperkuat kesan ‘hidup’ pada batu ini.

Menyerupai pohon dalam proses pertumbuhannya, Trovants bahkan kerap memiliki semacam “cabang baru” berupa gumpalan pasir pada bagian tubuhnya, yang kemudian ikut membesar. Jika batu-batu ini dibelah, pola lingkaran menyerupai kambium pada batang pohon dikotil ditemukan di dalamnya, semakin mempertegas kesan bahwa batu ini tumbuh seperti makhluk hidup.

Dari sudut pandang ilmiah, batu Trovants memiliki kandungan mineral tinggi pada permukaannya. Saat terkena air, khususnya air hujan, mineral tersebut menyebar ke seluruh permukaan batu sehingga memungkinkan partikel pasir menyatu dan membesar. Para peneliti memperkirakan fenomena ini merupakan hasil aktivitas seismik kuat yang terjadi di masa lampau, dengan asal usul Trovants diyakini muncul sekitar enam juta tahun lalu akibat gempa bumi yang intens.

Meski keunikan Trovants menjadikannya subjek penelitian dan daya tarik global, penduduk setempat di Costesti justru melihatnya sebagai sesuatu yang biasa. Batu-batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat nisan atau bahkan bahan bangunan oleh warga sekitar menggarisbawahi fakta bahwa fenomena luar biasa sering kali dianggap biasa bagi mereka yang hidup di dekatnya.

Trovants mungkin menjadi bukti bagaimana alam menyimpan misteri yang luar biasa, mengingatkan kita bahwa bahkan hal yang tampaknya pasif dan tidak hidup memiliki cerita dan mekanisme kompleks di baliknya.

Baca Juga : Fenomena Unik di Amerika Serikat: Lampu Jalanan Berubah Menjadi Ungu

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *