DROPPIISHOPS.COM – Jamur biasanya tumbuh di media seperti tanah atau kayu lapuk, tetapi apa jadinya jika organisme ini berkembang di tubuh hewan yang masih hidup? Sebuah peristiwa tak terduga berhasil membingungkan para ilmuwan ketika seekor katak sehat ditemukan dengan jamur yang tumbuh di tubuhnya.
Fenomena langka ini mencuri perhatian karena untuk pertama kalinya pertumbuhan jamur pada hewan hidup berhasil diamati, membawa teka-teki alam yang belum terpecahkan.
Penemuan tersebut dilakukan oleh para peneliti yang sedang menjelajah kawasan liar di kaki Pegunungan Kudremukh, wilayah pegunungan Ghats Barat, India. Mereka menemukan seekor katak Punggung Emas Menengah Rao (Hylarana intermedia) dengan kehadiran jamur yang tidak biasa pada tubuhnya.
Meski invasi jamur pada hewan kecil bukanlah hal baru, kasus ini terlihat sangat berbeda. Keanehan yang muncul menciptakan misteri biologis yang membuat banyak pihak penasaran untuk menggali lebih dalam.
Fenomena Serupa Film Fiksi Horor
Jamur yang tumbuh tersebut menyerupai parasit seperti dalam narasi film horor atau fiksi ilmiah, misalnya seperti cerita dalam “The Last of Us,” di mana makhluk hidup terinfeksi dan ditumbuhi jamur yang mengerikan.
Yang mengejutkan, katak ini tetap terlihat sehat tanpa menunjukkan gejala adanya gangguan akibat keberadaan jamur tersebut. Namun, para ilmuwan belum dapat menentukan apakah jamur tersebut memberikan manfaat, atau justru berperan sebagai parasit bagi katak. Kurangnya pengambilan sampel membuat penelitian lebih lanjut belum bisa dilakukan.
Masih menjadi tanda tanya besar bagaimana jamur tersebut bisa tumbuh di tubuh katak dan apakah keberadaannya memberikan efek negatif atau positif bagi sang hewan. Temuan ini membuka peluang baru dalam studi hubungan antara jamur dengan makhluk hidup lainnya.
Adaptasi Jamur untuk Bertahan
Lebih menarik lagi, fenomena ini bisa mencerminkan kecerdasan adaptasi dari jamur itu sendiri. Dengan menumpang pada tubuh katak, jamur mungkin memanfaatkan hewan tersebut untuk menyebarkan spora lebih jauh ke lingkungan lain sebagai strategi evolusi.
Dalam ranah ilmiah, penemuan ini menjadi sorotan penting dan telah dipublikasikan dalam jurnal Reptiles and Amphibians demi menyampaikan wawasan baru kepada komunitas peneliti global.
Misteri katak bertumbuh jamur ini mengingatkan kita akan keanekaragaman dan kerumitan alam yang belum sepenuhnya terungkap. Dengan penelitian lebih lanjut, para ilmuwan berharap mendapat pemahaman mendalam tentang fenomena unik ini sekaligus memecahkan rahasia di balik interaksi biologis antara katak dan jamur.
Baca Juga : Fenomena Air Panas Membeku Lebih Cepat Dibanding Air Dingin: Mengapa Bisa Terjadi?