DROPPIISHOPS.COM – Fenomena ikan dasar laut yang tiba-tiba naik ke permukaan terjadi di kawasan Kelurahan Hajoran, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, telah dikonfirmasi sebagai peristiwa alami. Masyarakat diminta untuk tetap tenang menghadapi situasi ini.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tapanuli Tengah, Ridsam Batubara, fenomena tersebut dikenal dalam ilmu kelautan sebagai upwelling, yaitu kondisi di mana suhu air laut berubah dari normal menjadi lebih dingin. Perubahan ini menyebabkan kadar oksigen di dalam air berkurang, sehingga ikan-ikan dasar laut mengalami kesulitan bernapas.
Fenomena upwelling terjadi ketika air di lapisan bawah laut menjadi lebih dingin, menyebabkan penurunan kadar nutrisi dan oksigen. Akibatnya, ikan-ikan ini terdampak dan naik ke permukaan,” jelas Ridsam dalam keterangan kepada iNews.id.
Menanggapi laporan terkait insiden tersebut, DKP segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memeriksa kondisi air laut serta mengambil sampel. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya perubahan suhu di wilayah perairan tersebut.
Walaupun baru kali ini upwelling terjadi di perairan Kabupaten Tapanuli Tengah, Ridsam memastikan bahwa fenomena ini bukanlah sesuatu yang berbahaya. Ia menambahkan bahwa kondisi serupa pernah terjadi di tempat lain di Indonesia.
Mengenai keamanan ikan-ikan yang ditangkap dan dikonsumsi warga selama kejadian tersebut, pantauan DKP sejauh ini belum menemukan indikasi atau laporan terkait masalah kesehatan. “Hingga sekarang tidak ada keluhan atau dampak negatif yang dialami oleh masyarakat setelah mengkonsumsi ikan hasil tangkapan mereka,” tambahnya.
Fenomena tersebut sempat membuat heboh warga di daerah pesisir Kelurahan Hajoran, terutama karena ribuan ikan jenis dasar laut muncul secara mendadak ke permukaan. Masyarakat memanfaatkan situasi tersebut untuk menangkap ikan dalam jumlah besar.
Baca Juga : Fenomena Pulau Muncul dan Membesar di Laut Jepang